Kisah

Sabtu, 28 Januari 2012

Recalled Some Forbidden Memories

Hari ini tidak ada hujan...
Itu artinya tidak ada kamu bergelayut dalam benakku. Seharusnya, hari ini aku bisa tenang, memikirkan mimpi-mimpi baru yang bisa aku wujudkan satu-persatu. Menelaah setiap sisi hidup yang belum sempat aku jelajahi bersamamu.

Sewajarnya adalah, kamu tidak terlintas sama sekali di pikiranku yang sedikit gila ini. Tetapi kamu datang lagi, ketika aku tak ingin kamu datang.Kamu datang lagi, ketika aku sudah mulai tenang. Kamu datang lagi, ketika aku mulai bisa membangun kepercayaan dari hatiku sendiri bahwa kaummu tidak selalu seperti dirimu.

Yah, kamu datang lagi, dalam sosok yang lain, membawa mimpi yang sama seperti waktu itu, lalu menghempaskannya begitu saja.

Ingatan itu, sekali lagi aku sangat tidak ingin mengingatnya. Walau sampai harus terisak seharian tanpa henti, aku tak ingin lagi mengingatnya. Untuk apa kamu datang? Semua ini hanya akan menjadikan ritme jiwaku fluktuatif dalam ketidakmampuan apa-apa.

Sepertinya kegilaanku semakin bertambah, karena ternyata kamu tidak datang sendiri....

Tuhan, Engkau punya waktu untukku kan? Aku hanya minta sedikit waktuMu, aku hanya ingin diam dalam kesunyian berdua, berlama-lama denganMu, walau aku tak ingin berbincang apa-apa....

Tuhan, apakah yang kemarin Kau kirimkan untukku adalah paket yang salah alamat?
Aku hanya ingin tahu itu...

Kebingungan diantara pesan yang tak dibalas dan jaringan yang tidak memihakku...
-wie-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar